GAMBARAN UMUM PEREKONOMIAN
INDONESIA
o
Sejarah scr
Kronologis - Historis
1. Masa sblm terjajah (sblm th
1600)
2. Masa Penjajahan (1600-1945)
3. Masa sblm 1966 (sejak merdeka)
4. Masa sesudah 1966 (orde baru)
Yang dibahas no.3 dan 4
Merdeka
Mulai ORBA
1945
----------------------------------------------------------------1966
1. Ekonomi Indonesia kurang menggembirakan
- Kebijakan ekonomi berubah-ubah
- Politik tidak stabil
- Pertumbuhan ekonomi hanya 1,9% (1960 – 1966)
- Defisit Anggaran Belanja membengkak
- Inflasi 33% - 40% (th 1958) dan trus naik s/d th 1966 inflasi mencapai puncak 650%
- Kebijakan anti Investasi Asing (perush Belanda) melalui UU no.78/1958 à BEJ ditutup à Capital flight
2.
Selama Dasawarsa th
1950-an s/d 1960. Indonesia kehilangan Peranan pntg dlm perdagangan
Internasional
o
Sbg produsen utama Gula à terlepas
o
Sbg produsen Karet Alam à ambil alih Malaysia
o
Export Kopra,Teh,Biji
Kelapa Sawit, Lada & tembakau jauh lbh rendah dari sblmnya
Menekan Neraca Pembayaran
3. Ditandai keadaan Perekonomian porak-poranda:
1.Tdk mampu bayar Utang LN jml > US$ 2 Miliar
2.Penerimaan ekspor hanya ½ dari pengeluaran utk Impor
dan jasa
3.Tdk mampu kendalikan Anggaran Belanja dan pajak
4.Laju inflasi 30 - 50% per bulan
5.Buruknya kondisi prasana perekonomian serta
kapasitas sektor industri & ekspor
Untuk mengatasinya perlu Kebijakan Ekonomi
o
Memerangi hiper inflasi
o
Mencukupkan stock bahan
pangan (beras)
o
Merehabilitasi prasarana
perekonomian
o
Meningkatkan ekspor
o
Menyediakan/menciptakan
lapangan kerja
o
Mengundang Investasi Asing
ERA PEMB. JANGKA PANJANG I
REPELITA I (April 1969 s/d 1974) àTrilogi Pembg.
REPELITA I (April 1969 s/d 1974) àTrilogi Pembg.
-Trilogi
Pembangunan:
1.
Stabilitas perekonomian
2.
Pertumbhan Ekonomi
3.
Pemerataan hasil Pembangunan)
REPELITA
II (1974 – 1979) merubah
prioritas:
1.
Pertumbuhan Ekonomi
2.
Pemerataan hasil
Pembangunan
3.
Stabilitas
perekonomian
REPELITA III
s/d VI (1994 – 1999) rubah prioritas lg:
1.
Pemerataan hasil
Pembangunan
2.
Pertumbuhan Ekonomi
Stabilitas perekonomian
Solusinya Pemerintah menempuh Kebijakan Makroekonomi
yg drastis dan tegas dengan cara:
-a.Anggaran
Belanja dihemat (pd th ’83 / ’84)
b.Pemrintah menambah hutang Luar Negeri
c.Menggalakkan ekspor komoditi & Non Migas
d.Membatasi import barang mewah
e.Mengurangi perjalanan ke Luar Negeri
f. Menggalakkan penggunaan produk dlm negeri
g.Mengurangi proyek2 sektor publik
h.Gaji PNS tdk naik
i. Pengurangan subsidi atas pupuk & pestisida
j. Harga BBM naik dg mengurangi subsidi
k.UU ttg perpajakan di perbaharui (th 1984)
l. Dilakukan deregulasi parsial sistem perbankan
m.Tingkat bunga bank ditentukan oleh pasar tdk
ditentukan Bank Central
n. Sistem pagu (batas) kredit dihapus dlm rangka
naikkan sektor Riil
GLOBALISASI
Ø
Adalah mendunianya kegiatan
dan keterkaitan perekonomian
Ø
Kegiatan2 perekonomian
bukan sekadar internasional tapi bahkan transnasional (meliputi
perdagangan,keuangan, produksi sampai ke pemasaran bahkan sumber daya manusia).
Ø
Peristiwa ekonomi di sebuah
negara dg cepat dan mudah merambat ke negara-negara lain.
Ø
Perush2 raksasa beroperasi
menembus batas-batas negara, shg menyebabkan meningkatkan peredaran uang,
modal, alih teknologi,cptnya distribusi hasil2 produksi scr global
Ø
Munculnya aliansi strategis
antar perushaan sejenis shg muncul produk2 berstandar global
Ø
Keunggulan bisnis berdasar
strategi keunggulan kompetitif (competitive advantage) mencari pangsa
pasar seluas-luasnya
Ø
Globalisasi mengubah
struktur perekonomian menjadi interdependensi (kesalingketergantungan)
antarnegara semakin erat (baik antar negara maju juga negara berkembang)
Cara Negara menghadapi Globalisasi (termasuk
Indonesia)
v
-Negara harus memiliki keunggulan
kompetitif (produk unggulan dan bisa diterima di semua negara di dunia
v
Menawarkan kemudahan dan
insentif kepada investor asing tdk menimbulkan ekonomi biaya tinggi (high
cost economy) serta menciptakan pasar domestik yang semakin luas
v
Memilih negara mitra-niaga
yang cocok namun tidak meninggalkan jati diri dan kemandirian bangsa
v
Menyiapkan sumber daya
manusia dan kemajuan teknologi yang handal
v
Dlm konteks manajemen
pembangunan perencanaan pembangunan yg sentralistik di geser menjadi lebih
desentralistik (otonomi daerah yang lebih luas)
Persoalan Pembangunan di Negara Berkembang
-Persoalan
Pembangunan
1.
Kemisikinan
2.
Ketimpangan,
ketidakmerataan, dan pola distribusi pendapatan
3.
Pengangguran &
pertumbuhan penduduk
4.
Kerusakan Lingkungan
5.
Stagnasi pembng di daerah2
pedesaan
6.
Pendidikan
7.
Kesehatan (Lingk,Gizi
brk,ibu hamil,properti)
8.
Utang Luar negeri yg terus
melonjak
9.
Krisis Neraca pembayaran yg
berlarut2
Kebijakan
yang diambil
10.
1&2 Mendorong pertumbuhan ekonomi, ot-da,
penciptaan lap.kerja,investasi,penangg.kemiskn
11.
3. Membatasi kelahiran (KB)
12.
4&5. Reboisasi (peremajaan
kembali hutan) & Pembangunan daerah
13.
6. Anggaran Pendidikan
ditambah
14.
7. UU Kesehatan (AMDAL)
15.
8. Pertumbuhan ekonomi
16.
9. Mendorong
eksport,peningktn devisa
Mnrt M.Todaro; Masalah fundamental di Negara
Dunia Ketiga (Afrika, Asia, Amerika Latin) adalah
1.
-Pertumbuhan Ekonomi
2.
Kemiskinan dan distribusi
pendapatan
3.
Kependudukan
4.
Pengangguran
5.
Migrasi (perpindahan
penduduk dari desa ke kota)
6.
Urbanisasi (perpindahan
penduduk dari kota ke desa)
7.
Teknologi produksi
8.
Pembangunan sektor
Pertanian
nice!!!!!
BalasHapus