Selasa, 08 Mei 2012

GAMBARAN UMUM PEREKONOMIAN INDONESIA



GAMBARAN UMUM PEREKONOMIAN INDONESIA
o  Sejarah scr Kronologis - Historis
1. Masa sblm terjajah (sblm th 1600)
2. Masa Penjajahan (1600-1945)
3. Masa sblm 1966 (sejak merdeka)
4. Masa sesudah 1966 (orde baru)
Yang dibahas no.3 dan 4

Merdeka                                                     Mulai ORBA
   1945 ----------------------------------------------------------------1966
1.       Ekonomi Indonesia kurang menggembirakan
  1. Kebijakan ekonomi berubah-ubah
  2. Politik tidak stabil
  3. Pertumbuhan ekonomi hanya 1,9% (1960 – 1966)
  4. Defisit Anggaran Belanja membengkak
  5. Inflasi 33% - 40% (th 1958) dan trus naik s/d th 1966 inflasi mencapai puncak  650%
  6. Kebijakan anti Investasi Asing (perush Belanda) melalui      UU no.78/1958 à BEJ ditutup à Capital flight

2.       Selama Dasawarsa th 1950-an s/d 1960. Indonesia kehilangan Peranan pntg dlm perdagangan Internasional
o  Sbg produsen utama Gula à terlepas
o  Sbg produsen Karet Alam à ambil alih Malaysia
o  Export Kopra,Teh,Biji Kelapa Sawit, Lada & tembakau jauh lbh rendah dari sblmnya
Menekan Neraca Pembayaran
3.       Ditandai keadaan Perekonomian porak-poranda:
1.Tdk mampu bayar Utang LN jml > US$ 2 Miliar
2.Penerimaan ekspor hanya ½ dari pengeluaran utk Impor dan jasa
3.Tdk mampu kendalikan Anggaran Belanja dan pajak
4.Laju inflasi 30 - 50% per bulan
5.Buruknya kondisi prasana perekonomian serta kapasitas sektor industri & ekspor


Untuk mengatasinya perlu Kebijakan Ekonomi
o  Memerangi hiper inflasi
o  Mencukupkan stock bahan pangan (beras)
o  Merehabilitasi prasarana perekonomian
o  Meningkatkan ekspor
o  Menyediakan/menciptakan lapangan kerja
o  Mengundang Investasi Asing

ERA PEMB. JANGKA PANJANG  I
REPELITA I (April 1969 s/d 1974)
àTrilogi Pembg.

-Trilogi Pembangunan:
1.  Stabilitas perekonomian
 2. Pertumbhan Ekonomi
 3. Pemerataan hasil Pembangunan)
REPELITA  II  (1974 – 1979) merubah prioritas:
1.       Pertumbuhan Ekonomi
2.       Pemerataan hasil Pembangunan
3.       Stabilitas perekonomian
REPELITA  III s/d VI  (1994 – 1999) rubah prioritas lg:
1.       Pemerataan hasil Pembangunan
2.       Pertumbuhan Ekonomi
Stabilitas perekonomian

Solusinya Pemerintah menempuh Kebijakan Makroekonomi yg drastis dan tegas dengan cara:
-a.Anggaran Belanja dihemat (pd th ’83 / ’84)
b.Pemrintah menambah hutang Luar Negeri
c.Menggalakkan ekspor komoditi & Non Migas
d.Membatasi import barang mewah
e.Mengurangi perjalanan ke Luar Negeri
f. Menggalakkan penggunaan produk dlm negeri
g.Mengurangi proyek2 sektor publik
h.Gaji PNS tdk naik
i. Pengurangan subsidi atas pupuk & pestisida
j. Harga BBM naik dg mengurangi subsidi
k.UU ttg perpajakan di perbaharui (th 1984)
l. Dilakukan deregulasi parsial sistem perbankan
m.Tingkat bunga bank ditentukan oleh pasar tdk ditentukan Bank Central
n. Sistem pagu (batas) kredit dihapus dlm rangka naikkan sektor Riil


GLOBALISASI
Ø  Adalah mendunianya kegiatan dan keterkaitan perekonomian
Ø  Kegiatan2 perekonomian bukan sekadar internasional tapi bahkan transnasional (meliputi perdagangan,keuangan, produksi sampai ke pemasaran bahkan sumber daya manusia).
Ø  Peristiwa ekonomi di sebuah negara dg cepat dan mudah merambat ke negara-negara lain.
Ø  Perush2 raksasa beroperasi menembus batas-batas negara, shg menyebabkan meningkatkan peredaran uang, modal, alih teknologi,cptnya distribusi hasil2 produksi scr global
Ø  Munculnya aliansi strategis antar perushaan sejenis shg muncul produk2 berstandar global
Ø  Keunggulan bisnis berdasar strategi keunggulan kompetitif (competitive advantage) mencari pangsa pasar seluas-luasnya
Ø  Globalisasi mengubah struktur perekonomian menjadi interdependensi (kesalingketergantungan) antarnegara semakin erat (baik antar negara maju juga negara berkembang)


Cara Negara menghadapi Globalisasi (termasuk Indonesia)
v  -Negara harus memiliki keunggulan kompetitif (produk unggulan dan bisa diterima di semua negara di dunia
v  Menawarkan kemudahan dan insentif kepada investor asing tdk menimbulkan ekonomi biaya tinggi (high cost economy) serta menciptakan pasar domestik yang semakin luas
v  Memilih negara mitra-niaga yang cocok namun tidak meninggalkan jati diri dan kemandirian bangsa
v  Menyiapkan sumber daya manusia dan kemajuan teknologi yang handal
v  Dlm konteks manajemen pembangunan perencanaan pembangunan yg sentralistik di geser menjadi lebih desentralistik (otonomi daerah yang lebih luas)


Persoalan Pembangunan di Negara Berkembang
-Persoalan Pembangunan
1.       Kemisikinan
2.       Ketimpangan, ketidakmerataan, dan pola distribusi pendapatan
3.       Pengangguran & pertumbuhan penduduk
4.       Kerusakan Lingkungan
5.       Stagnasi pembng di daerah2 pedesaan
6.       Pendidikan
7.       Kesehatan (Lingk,Gizi brk,ibu hamil,properti)
8.       Utang Luar negeri yg terus melonjak
9.       Krisis Neraca pembayaran yg berlarut2

Kebijakan yang diambil
10.   1&2  Mendorong pertumbuhan ekonomi, ot-da, penciptaan lap.kerja,investasi,penangg.kemiskn
11.   3. Membatasi kelahiran (KB)
12.   4&5. Reboisasi (peremajaan kembali hutan) & Pembangunan daerah
13.   6. Anggaran Pendidikan ditambah
14.   7. UU Kesehatan (AMDAL)
15.   8. Pertumbuhan ekonomi
16.   9. Mendorong eksport,peningktn devisa

Mnrt M.Todaro; Masalah fundamental di Negara Dunia Ketiga (Afrika, Asia, Amerika Latin) adalah
1.       -Pertumbuhan Ekonomi
2.       Kemiskinan dan distribusi pendapatan
3.       Kependudukan
4.       Pengangguran
5.       Migrasi (perpindahan penduduk dari desa ke kota)
6.       Urbanisasi (perpindahan penduduk dari kota ke desa)
7.       Teknologi produksi
8.       Pembangunan sektor Pertanian

1 komentar: